6 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Teks Ulasan

06/05/2025 | Comment 0

Kamu mungkin sudah familier dengan teks ulasan. Apalagi jika itu berurusan dengan platform belanja online. Ya, gambaran umum teks ulasan adalah “menceritakan” secara gamblang dan jujur.

Kamu boleh memberikan kritik terhadap sesuatu. Baik itu benda atau karya sastra. Akan tetapi, kamu harus memperhatikan hal-hal penting dalam mengulas sesuatu. Berusahalah bersikap objektif agar para pembaca bisa mengambil kesimpulan dengan baik.

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian teks ulasan, struktur teks ulasan, jenis-jenis teks ulasan, serta tips dan trik menulis teks ulasan.

Teks Ulasan adalah …

Teks ulasan (atau resensi) adalah tulisan yang berisi komentar dan penilaian kita terhadap suatu karya. Seperti halnya buku, film, lagu, atau produk. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ulasan berarti “kupasan, tafsiran, atau komentar”. Kemdikbud menambahkan bahwa teks ulasan adalah teks yang mengupas atau menilai sesuatu.

Dengan kata lain, saat menulis ulasan kita menyampaikan apa yang kita suka dan tidak suka tentang karya tersebut. Tujuannya untuk membantu pembaca lain memahami gambaran umum dan kualitas karya. Ingatlah bahwa ulasan yang baik tidak sekadar kritik kita juga menyebut kelebihan karyanya agar seimbang.

Ketentuan Menulis Teks Ulasan

Dalam menulis teks ulasan, ada beberapa aturan penting yang harus kamu ketahui. Kamu harus menulis ulasan sesuai dengan fakta yang ada, bersifat objektif, dan mampu menyesuaikan siapa pembacamu.

Sesuai Fakta dan Jujur: Pastikan apa yang kamu tulis didasarkan oleh pengalaman atau informasi benar. Cantumkan kelebihan dan kekurangan sesuai kenyataan. Hindari melebih-lebihkan ataupun mengada-ada.
Format Rapi: Mulailah dengan memberikan pengantar singkat (orientasi), lalu jelaskan poin-poin utama di paragraf terpisah, dan tutup dengan kesimpulan. Gunakan paragraf dan kalimat yang jelas, serta periksa ejaan dan tata bahasanya.
Objektif dan Sopan: Tulis ulasan dengan nada netral dan adil. Jangan menghina atau menyerang subjek ulasan. Usahakan bahasa tetap sopan dan profesional, terutama jika mengkritik.
Sesuaikan Pembaca: Pikirkan siapa yang akan membaca ulasanmu. Misal, jika kamu menulis untuk calon pembeli, fokuskan pada hal praktis seperti fungsi produk ataupun kualitas pelayanan. Jika untuk penulis atau pembuat karya, berikan masukan yang membangun agar karya mereka bisa lebih baik.

Struktur Teks Ulasan

Struktur teks ulasan terbagi atas identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis dan evaluasi, serta rangkuman atau kesimpulan.

1. Identitas Karya

Kamu harus menyebutkan judul, pengarang atau sutradara, penerbit, tahun terbit, atau informasi lain yang relevan tentang karya tersebut. Ini membantu pembaca mengetahui secara pasti apa yang sedang diulas.

2. Orientasi atau Pendahuluan

Berilah gambaran umum tentang karya dan konteksnya. Misalnya, ceritakan sedikit latar belakangnya atau prestasi yang pernah diraihnya.

3. Tafsiran atau Sinopsis

Uraikan isi atau ciri pokok karya secara ringkas. Jika ulasan film atau buku, tuliskan ringkasan cerita tanpa membocorkan secara jelas produk tersebut. Jika itu adalah produk, jelaskan fungsi dan cara kerjanya.

4. Analisis dan Evaluasi

Inilah inti ulasan. Tulislah komentar kamu tentang kelebihan dan kekurangan karya. Jelaskan apa yang menurutmu menonjol dan apa yang kurang menarik. Misalnya, sebutkan elemen seperti tema, gaya bahasa, penampilan visual, atau fitur produk. Berikan alasan dan contoh konkret untuk mendukung pendapatmu.

5. Rangkuman atau Kesimpulan

Akhiri dengan ringkasan singkat dari pendapat utama kamu. Sampaikan rekomendasi akhir. Misalnya, apakah karya itu layak dinikmati dan untuk siapa karya tersebut. Atau, bagaimana nilai keseluruhannya.

Jenis-jenis Teks Ulasan

Teks ulasan bisa dibuat untuk berbagai obyek. Contohnya seperti ulasan buku atau film, ulasan produk, ulasan makanan atau minuman, ulasan perjalanan atau wisata, layanan pelanggan, dan lainnya.

1. Ulasan Buku atau Film

Bahas sinopsis singkat berupa cerita utama, karakter, dan gaya penulisan atau sutradara. Jika kamu mengulas sebuah buku, sebutkan tema, alur utama, akting, dan arahan sutradara.

2. Ulasan Produk

Fokus pada fungsi, kualitas, dan pengalaman menggunakan produk. Jelaskan apakah produk itu memenuhi harapan atau tidak. Sertakan pro dan kontra secara jujur. Misalnya, “Produk bekerja dengan sempurna dan melebihi harapan saya,” atau “Produk ini rusak setelah sekali pakai”.

3. Ulasan Makanan dan Minuman

Ceritakan tentang rasa, penyajian makanan, suasana tempat, dan layanan. Tulis apakah makanannya lezat, pelayanan cepat atau lambat, serta suasana restoran nyaman atau tidak.

4. Ulasan Perjalanan atau Wisata

Fokus pada destinasi, akomodasi, dan aktivitas. Sebutkan bagian apa saja yang menyenangkan atau merepotkan selama bepergian. Seperti halnya membahas kemudahan akses lokasi, kualitas hotel, atau keunikan tempat wisata.

5. Ulasan Layanan Pelanggan

Bicarakan kualitas layanan yang diterima. Apakah staf membantu dan responsif? Bagaimana kecepatan tanggapan mereka? Buatlah ulasan layanan yang bersifat obyektif.

6. Jenis Lainnya

Selain jenis-jenis teks ulasan yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, kamu juga bisa mengulas gadget, aplikasi, dan destinasi wisata khusus.

Tips dan Trik Menulis Teks Ulasan

Agar ulasanmu menarik dan bermanfaat, pastikan teks ulasanmu bersifat informatif, jujur apa adanya, rinci dan memberikan contoh yang spesifik. Selain itu, pastikan pembaca menangkap maksudmu meskipun itu adalah ulasan ringkas.

1. Jujur dan Objektif

Gambarkan pengalaman kamu secara wajar. Bagikan pendapat positif dan negatif apa adanya. Hindari sikap yang berlebihan, terlalu memuji atau terlalu menghina.

2. Gunakan Contoh dan Detail Spesifik

Dukungan dengan contoh konkret akan membuat teks ulasanmu lebih meyakinkan. Tuliskan momen dalam film yang berkesan atau fitur produk yang sangat membantu.

3. Hindari Deskripsi Terlalu Umum

Cukup jelaskan inti dari setiap poin. Jangan menulis detail yang tidak perlu. Misalnya, untuk ulasan restoran, kamu boleh menyebutkan menu favoritmu, tapi tidak perlu menceritakan hal yang tidak penting seperti lokasi restoran.

4. Tulislah untuk Pembaca

Pikirkan apa yang pembaca ingin tahu. Jika mayoritas pembaca adalah pembeli, fokus ke aspek manfaat dan harga. Jika kamu membuat teks ulasan untuk sesama penggemar film, cukup bicarakan nilai artistiknya.

5. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa

Ulasan yang rapi membuat pembaca lebih nyaman. Luangkan waktu untuk mengedit kesalahan ketik dan memastikan kalimatmu jelas.

6. Ringkas tapi Informatif

Usahakan ulasan yang kamu buat itu singkat namun lengkap. Jangan bertele-tele agar pembaca tidak bosan. Sampaikan poin utama yang penting dan mudah dipahami.

Positif vs. Negatif Teks Ulasan

Ada dua bentuk teks ulasan berdasarkan pandangan para pengulas, positif dan negatif. Keduanya tergantung bagaimana cara kamu dalam memberikan tanggapan terhadap sesuatu.

Ulasan Positif ditulis saat pengalamanmu dengan karya tersebut menyenangkan. Nada penulisan biasanya optimis dan antusias. Kamu akan banyak menyebut hal-hal yang bagus, seperti kualitas unggul atau nilai tambahnya.

Ulasan Negatif dibuat saat kamu kecewa atau merasa dirugikan. Nadanya lebih kritis, menyoroti kekurangan dan masalah yang ditemui. Tujuannya mengingatkan orang lain supaya waspada.

Lalu, bolehkah memberi tanggapan negatif? Terlepas dari positif atau negatif, semua ulasan akan bermanfaat selama jujur dan informatif. Jangan sampai sekadar mengomel. Tapi kamu harus beri tahu alasannya. Misalnya, daripada bilang “jelek”, jelaskan kenapa kamu bisa berkata demikian (struktur ceritanya lemah, fitur produk rusak, dll). Ulasan harus membantu pembaca memahami kenapa kamu suka atau tidak suka terhadap sesuatu.