Halo sahabat gurulesprivate!
Peranan politik luar negeri adalah aspek penting dalam kehidupan suatu negara yang memungkinkan negara tersebut berinteraksi dengan negara-negara lain di dunia. Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan beragam potensi dan tantangan, memiliki politik luar negeri yang unik. Artikel ini akan membahas definisi, prinsip, dan tujuan politik luar negeri Indonesia.
Definisi Politik Luar Negeri Indonesia
Sumber: Freepik
Peranan politik luar negeri Indonesia merujuk pada serangkaian strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatur hubungan negara ini dengan negara-negara lain di dunia. Politik luar negeri Indonesia didasarkan pada sejumlah prinsip yang menjadikan negara ini sebagai pelaku aktif dalam diplomasi internasional. Salah satu prinsip inti politik luar negeri Indonesia adalah ketahanan nasional, yang menekankan perlunya menjaga kedaulatan, keutuhan, dan martabat bangsa.
Prinsip Politik Luar Negeri Indonesia
Sumber: Freepik
- Ketahanan Nasional
Indonesia menjadikan ketahanan nasional sebagai landasan utama politik luar negeri. Ini mencakup pertahanan militer, ekonomi yang kuat, dan stabilitas politik untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah.
2. Keadilan Sosial Internasional
Indonesia memegang teguh prinsip keadilan sosial internasional dengan mendukung hak asasi manusia, pembangunan berkelanjutan, dan perdamaian global. Negara ini juga berkomitmen untuk membantu negara-negara berkembang dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
3. Non-Blok dan Aktif Luar Negeri
Indonesia adalah anggota Gerakan Non-Blok, yang berarti negara ini tidak berpihak pada salah satu blok kekuatan besar. Indonesia juga memiliki kebijakan aktif dalam berpartisipasi dalam diplomasi internasional, berperan dalam penyelesaian konflik, dan memajukan isu-isu global.
4. Pancasila
Pancasila, dasar ideologi Indonesia, menjadi panduan moral dalam politik luar negeri. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan sosial dan kerakyatan yang dipimpin oleh hukum, memengaruhi pandangan dan tindakan Indonesia di arena internasional.
Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia
- Pengamanan Kedaulatan
Salah satu tujuan utama Peranan politik luar negeri adalah melindungi dan mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah negara ini. Ini termasuk pengamanan perbatasan dan perairan Indonesia.2
2. Promosi Keamanan Regional
Indonesia bekerja sama dengan negara-negara tetangga dan organisasi regional seperti ASEAN untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
3. Pengembangan Ekonomi
Melalui hubungan ekonomi luar negeri, Indonesia mencari peluang untuk mengembangkan ekonomi nasional, meningkatkan investasi asing, dan memperluas akses ke pasar global.
4. Diplomasi Kemanusiaan
Indonesia berperan aktif dalam misi kemanusiaan, seperti penanganan bencana alam, konflik, dan pengungsi, untuk membantu negara-negara dan masyarakat yang membutuhkan.
5. Perdamaian Global
Negara ini berkomitmen untuk memajukan perdamaian global, terutama di konflik di dunia Muslim dan isu-isu pembangunan berkelanjutan.
Landasan politik luar negeri
Sumber: Freepik
Indonesia memiliki tiga landasan dalam melakukan politik luar negeri, yaitu:
- Landasan Ideologis Landasan ideologis politik luar negeri Indonesia adalah kelima sila Pancasila. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan segala sesuatu, termasuk dalam pelaksanaan politik luar negeri.
- Landasan konstitusional Politik Indonesia dalam undang-undang tertulis dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi, “ … dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial …” Selain itu, terdapat pula dalam pasal 11 ayat 1 yang berbunyi, “Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.”
- Landasan operasional Indonesia menggunakan prinsip bebas aktif dalam menjalankan politik luar negeri. Prinsip ini pertama kali diperkenalkan oleh Muhammad Hatta dalam pidato “Mendayung antara Dua Karang” yang disampaikan pada sidang Badan Pekerja Komite Nasional Pusat (BPKNP) di Yogyakarta, 2 September 1948. Pidato Hatta dibuat sebagai respons atas konflik yang saat itu terjadi antara blok Barat yang berhaluan liberal kapitalis (Amerika Serikat) dan Timur yang berhaluan komunis (Cina, Uni Soviet) setelah Perang Dunia II.
Hatta mendefinisikan kata “bebas” pada sikap netral Indonesia yang tidak berpihak pada blok Barat maupun blok Timur atau blok manapun yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, yakni Pancasila.
Sedangkan kata “aktif” merujuk pada usaha Indonesia dalam menjaga perdamaian antara blok Barat dan Timur dengan bersikap aktif dalam menjalankan kebijakan luar negeri. Prinsip bebas aktif direalisasikan secara berbeda dalam tiap periode pemerintahan. Dalam Orde Lama misalnya, sebagai negara yang tidak mendukung blok Timur ataupun Barat.
Indonesia berperan sebagai tuan rumah dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada 1955 yang selanjutnya melahirkan Gerakan Non-Blok, organisasi internasional yang netral dari blok manapun di dunia. Sikap netral Indonesia saat itu diremehkan oleh bangsa lain sebagai sikap politik yang netral dan tak memiliki pedoman. Padahal, politik luar negeri Indonesia bermakna independent policy yang tak memihak siapa pun.
Periode politik luar negeri Indonesia
Kepentingan Peranan politik luar negeri Indonesia dalam periode pemerintahan, yakni orde lama, orde baru, dan era reformasi. Perinciannya sebagai berikut:
- Orde Lama (1945-1966) Sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia berfokus untuk memperoleh pengakuan secara hukum dari negara lain. Selain itu, pengentasan kolonialisasi melalui pengetatan pertahanan dan keamanan terus dilakukan.
- Orde Baru (1966-1998) Berakhirnya orde lama meninggalkan keterpurukan ekonomi bagi negara Indonesia. Untuk itu, orde baru berupaya menaikkan pertumbuhan ekonomi dengan menjalin hubungan baik dengan negara lain.
- Era Reformasi (1998-sekarang) Krisis ekonomi pada akhir orde baru menjadikan kepentingan Indonesia dalam politik luar negeri kembali berfokus pada ekonomi. Namun, akibat orde baru yang memiliki citra buruk dalam kancah politik global karena sistem pemerintahan yang otoriter, Indonesia juga fokus dalam pemulihan citra Indonesia di dunia internasional.
Soal Pilihan Ganda
Sumber: Freepik
- Apa yang dimaksud dengan politik luar negeri?
A. Kebijakan pemerintah yang hanya berlaku di dalam negeri.
B. Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan urusan internasional.
C. Kebijakan partai politik dalam pemilihan umum.
D. Kebijakan ekonomi luar negeri.
Jawaban yang benar adalah B. Politik luar negeri adalah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan urusan internasional. Ini termasuk hubungan diplomatik, perjanjian perdagangan, serta interaksi dengan negara-negara lain di luar negeri.
2. Apa tujuan utama dari politik luar negeri sebuah negara?
A. Menjaga stabilitas politik di dalam negeri.
B. Mencapai supremasi militer di seluruh dunia.
C. Memajukan kepentingan nasional di tingkat internasional.
D. Menjadi anggota semua organisasi internasional yang ada.
Jawaban yang benar adalah C. Tujuan utama dari politik luar negeri sebuah negara adalah memajukan kepentingan nasional di tingkat internasional. Ini mencakup perlindungan kepentingan ekonomi, keamanan nasional, dan berbagai aspek lainnya di dunia internasional.
3. Apa yang dimaksud dengan diplomasi dalam konteks politik luar negeri?
A. Penggunaan kekuatan militer untuk mencapai tujuan politik.
B. Upaya negosiasi dan dialog untuk menyelesaikan konflik dan mencapai kesepakatan.
C. Pengekangan penuh terhadap interaksi dengan negara-negara lain.
D. Strategi mata-mata untuk mengumpulkan informasi rahasia dari negara lain.
Jawaban yang benar adalah B. Diplomasi adalah upaya negosiasi dan dialog untuk menyelesaikan konflik dan mencapai kesepakatan di tingkat internasional. Ini adalah alat utama dalam politik luar negeri yang digunakan untuk menjaga perdamaian dan mengatasi perselisihan antara negara-negara.
4. Mengapa kerja sama internasional penting dalam politik luar negeri?
A. Untuk mendominasi negara-negara lain.
B. Untuk mengurangi hubungan dengan negara lain.
C. Untuk memajukan kepentingan bersama dan menyelesaikan masalah bersama. D. Untuk memperkuat konflik antar negara.
Jawaban yang benar adalah C. Kerja sama internasional penting dalam politik luar negeri karena membantu negara-negara untuk memajukan kepentingan bersama dan menyelesaikan masalah bersama. Ini dapat mencakup kerja sama ekonomi, lingkungan, keamanan, dan banyak aspek lainnya yang melibatkan berbagai negara.
5. Bagaimana peran utama seorang duta besar dalam politik luar negeri?
A. Mewakili negara asal dan mempromosikan budaya nasional.
B. Mengatur pernikahan antara diplomat dari berbagai negara.
C. Memutuskan hubungan diplomatik dengan negara lain.
D. Mengelola kebijakan luar negeri negara asal di negara asing.
Jawaban yang benar adalah A. Seorang duta besar adalah perwakilan negara asal di negara asing dan peran utamanya adalah mewakili negara asal dan mempromosikan budaya nasional di negara tersebut. Dutabesar bertugas untuk memelihara hubungan diplomatik, menjalankan kebijakan luar negeri negara asal, serta menjalin kontak dengan pemerintah dan masyarakat negara penerima.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 0877-8160-9961. Atau klik www.gurulesprivate.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Guru Les Private
Referensi :
1. kemlu.go.id
2. detik.com